Berwisata ala backpacker itu identik dengan efisiensi atau peghematan. Baik itu hemat biaya, hemat waktu dan hemat tenaga. Untuk itu trik dan strategi backpacker dalam berpergian cukup banyak diminati. Kita bisa melancong kemanapun dengan nyaman dan aman. Khususnya ke destinasi wisata populer dengan biaya besar seperti ke Pulau Komodo.
Spot wisata tersohor dari Nusa Tenggara Timur ini tergolong mahal. Apalagi bila kamu berasal dari luar pulau, dimana biaya akomodasi sangat tinggi. Untuk memenuhi impianmu banyak cara dan tips ke Pulau Komodo lebih hemat. Bisa dengan menemukan paket tour murah dari ag3n travel atau mencoba jalan-jalan ala backpacker. Nah buat kamu yang berencana backpackeran ke pulau eksotis satu ini, coba baca dulu informasi menarik tantang tips hemat ke Pulau Komodo di bawah ini. Ada beberapa strategi backpackeran agar liburanmu nyaman, aman dan optimal.
1. Alternatif Transportasi Murah Biasanya Harus Mengorbankan Waktu agak Lama
Ada 2 cara menuju Pulau Komodo yakni lewat Labuan Bajo, Flores atau dari Lombok. Secara biaya transport, lewat Lombok cenderung lebih murah, namun butuh waktu sehari semalam untuk sampai tujuan. Sedangkan dari Labuan Bajo hanya memakan waktu 2-5 jam perjalanan.
Biaya sewa kapal dari Labuan Bajo berkisar di atas Rp2 juta untuk kapasitas 5-10 orang. Harga akan bertambah jika kapasitas lebih banyak. Bila kamu backpackeran sendiri atau bareng rombongan kecil, tak harus sewa kapal. Cari saja armada untuk menyeberang ke Pulau Komodo dengan tarif murah. Umumnya kamu akan menunggu sebentar hingga kapasitas penumpang penuh, sebelum meneyeberang.
Cara lainnya bisa mencari ag3n travel di Labuan Bajo. Jumlahnya cukup banyak dan bisa ditemukan. Lakukan perbandingan harga sampai menemukan paket perjalanan paling murah. Menurut sejumlah backpacker, waktu terbaik untuk bertanya ialah sore hingga malam. Alasannya kamu bisa bergabung dengan yang lain untuk sharing harga.
2. Pilih Penginapan Homestay untuk Menghemat Biaya
Sebagai destinasi unggulan penginapan di Pulau Komodo cukup memadai. Kamu bisa memilih hotel hingga homestay. Namun, bila rencana backpackeran sangat disarankan mencari penginapan homestay yang jauh lebih murah. Alternatif lain, kamu juga bisa menginap di Labuan Bajo. Di sana lumayan banyak hotel yang menwarkan tarif murah per malam. Namun secara harga, homestay tetap yang paling hemat di ongkos.
Sekadar informasi, bila kamu menyewa kapal biasanya sudah sepaket dengan penginapan. Kapal model Libve on Board dirancang sedemikian rupa untuk memberikan fasilitas dan kenyamanan. harga penyewaan tergantung kapasitas penumpang dan lamanya perjalanan.
3. Bila Datang Saat Musim Liburan, Cek Ketersediaan Transport dan Penginapan Lebih Dulu
Butuh waktu beberapa hari untuk menjelajah pulau unik satu ini. Saat musim liburan banyak wisatawan datang dan biasanya kesulitan menemukan penginapan. Semua lokasi dan jenis penginapan full dibooking jauh-jauh hari.
Jadi, sangat disarankan kamu mengecek ketersediaannya dan memesannya lebih awal. Begitu juga dengan transportasi yang bisa jadi sangat langka saat musim liburan.
4. Optimalkan Liburan dengan Beragam Kegiatan dan Mengunjungi Spot-Spot Menarik
Sesampainya di lokasi wisata banyak aktivitas menarik yang layak kamu coba. Mulai dari melihat habitat binatang purba komodo lebih dekat di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Masing-masing pulau punya keunikan dan paling banyak diminati wisatawan. Jangan khawatir soal harga, karena tiket masuk wisata ini biasanya sepaket lengkap perjalanan.
Jangan lupa memperhatikan cara dan tips ke Pulau Komodo yang aman. Di antaranya jangan memisahkan diri dari rombongan saat melihat kadal raksasa ini. Jangan melambaikan benda apapun dan berlari jika didekati komodo. Jika datang bulan wajib memberitahu pemandu (ranger) untuk mendapatkan pengawasan lebih. Tidak memakai wewangian menyengat dan masih banyak lagi. Patuhi intruksi dari ranger untuk keamanan dan kenyamanan.
Setelah puas bertemu Komodo, kamu bisa melakukan wisata pantai. Kamu bisa berburu pemandangan memikat di daratan maupun dasar laut. Snorkeling, diving, menjelajah pantai-pantai atau bermalas-malasan di pinggirannya bisa jadi keseruan tersendiri. Salah satu pantai yang tershoro namanya ialah pink beach. Sementara untuk wisata bawah laut cukup banyak spot menyelam seperti di Batu Samsia, Toko-Toko dan sebagainya.
Buat kamu yang hobi trekking, bisa mencoba aktivitas seru tersebut di Pulau Komodo. Selain kadal raksasa, banyak hewan dan tumbuhan unik yang bisa ditemui dengan mengeksplorasi alamnya. Untuk wisatawan ada 4 jalur trekking yang bisa dipilih. Mulai dari jalur short, medium, long hingga adventure dengan panjang total sekitar 1-8 km.
Masih belum puas? Kamu bisa menjelajah pulau-pulau terdekat seperti Loh Buaya atau Pulau Padar. Memancing, kano, hiking dan camping pun dpat jadi pilihan menarik. Menurut sejumlah backpacker, minimal butuh waktu 3 hari untuk mengeksplore pesona keindahan obyek wisata ini.
5. Jangan Lupa Membawa Sunblock karena Terik Matahari Cukup Menyengat
Kamu sebaiknya membawa perlengkapan memadai didaerah tropis dan panas. Misalnya memakai topi, kacamata hitam, pakaian tertutup atau sunblock ber-SPF. Kawasan wisata ini didominasi padang savana dan pantai, sehingga jarang menemui hutan rimbun.
Jangan khawatir soal makanan, karena banyak penjual dari penduduk sekitar yang menawarkan harga murah. Bila kamu ingin berburu souvenir, lebih baik mencarinya di pulau Rinca atau Komodo. Ini karena souvenir unik dan khas masih jarang ditemui di Labuan Bajo. Semoga cara dan tips ke Pulau Komodo ala backpaker di atas bermanfaat. Sudah banyak backpacker yang sukses berwisata ke Pulau Komodo dengna biaya hemat. Jadi tidak alasan gagal berwisata gara-gara ongkos mahal.
source taisannhadat.com
No comments:
Post a Comment