Tips Ungguli Pasar Bisnis, Blibli Akan Segera IPO

Blibli disebut-sebut menjadi salah satu perusahaan teknologi yang berencana IPO. Apa taktik bisnisnya?. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan sinyal bahwa e-commerce Blibli akan segera tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Blibli saat ini terus meningkatkan taktik bisnisnya untuk menghasilkan keuntungan, terutama dengan membidik pasar omnichannel.

Blibli fokus pada bisnis omnichannel dengan diluncurkannya BlibliMart pada tahun 2020. Gerai fisik memungkinkan konsumen setia untuk berbelanja langsung, namun pembayaran dilakukan secara cashless dan cashless.

E-commerce merasa bersalah setelah membeli saham emiten ritel PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) atau manajemen Ranch Pasar selama setahun terakhir. Blibli menerapkan taktik omnichannel dengan menargetkan lapak melalui mitra Blibli.

Prakerja.Co.Id - Cara yang sama juga dilakukan oleh Tokopedia dan Bukalapak yang lebih dulu mengajukan IPO. Saat ini terdapat lebih dari 100.000 mitra stan yang tergabung dalam Mitra Blibli di seluruh Indonesia.

Selain itu, pada tahun 2019, Blibli merilis fitur click-and-collect untuk memperkuat taktik omnichannel. Dengan fitur ini, konsumen setia dapat memilih produk secara online melalui Internet atau program dan kemudian menerima pesanan langsung di toko.

Ada juga InStore Blibli. Layanan ini memungkinkan konsumen setia berbelanja di toko offline dan membayar cicilan 0% dari bank mitra Blibli. David Michum, Senior Vice President O2O Blibli, mengatakan perusahaan akan terus bereksperimen dengan meningkatkan layanan omnichannel lainnya.

“Kami akan terus memperluas bisnis omnichannel kami, termasuk onboarding banyak mitra. Kami akan memperluas layanan kami tidak hanya dari segi wilayah, tetapi juga produk dan kelompok, ”katanya dalam pertemuan wartawan, Senin (25 Juli). jakarta

Ia menjelaskan, Blibli terus membidik pasar omnichannel karena diprediksi bisa menjadi tren di masa depan. “Saat ini kita memasuki era dimana dunia offline dan online saling mendukung dan terhubung sepenuhnya,” ujarnya.

Selain itu, ia yakin, taktik omnichannel dapat memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda bagi pelanggan Blibli. Omnichannel akan mendorong pengembangan industri yang menguntungkan dan berkelanjutan. “Sejauh ini, taktik omnichannel telah menunjukkan kinerja yang sangat baik untuk Blibli dan mitra menggunakan solusi ini,” kata David.

CEO dan co-founder Blibli Kusumo Martanto menjelaskan, ke depan Blibli akan semakin banyak layanan offline dan online yang terintegrasi. “Artinya kami ingin memudahkan konsumen berbelanja,” ujarnya. Selain itu, ia menjelaskan bahwa taktik omnichannel Blibli diterapkan sebagai bagian dari corporate sustainability, atau keberlanjutan perusahaan. Blbli dilaporkan akan mengambil saham perdana atau IPO dalam waktu dekat. Namun, kubu Blibli tidak mau bertindak atas kabar tersebut. OJK menulis hingga Juni

sumber : teknoindonews.com